30 December 2005

Welcome 2006...




Wah, besok dah hari terakhir 2005.
Jujur, gak ngerasain apa-apa. Terlalu sibuk buat mikir yang gak-gak.(howek..!!)
Tapi banyak banget kejadian berkesan di 2005.
Kerja di Gamatechno.
Mulai gaul ama anak band.
Ngurusin band.
Kenal ama buanyak orang baru.
Masalah love-love an.



Banyak temen pergi.
Banyak temen baru dateng.
YM yang udah overload.
Kuliah yang gak kelar-kelar.
Banyak kasus.
Banyak seneng.
Banyak hura-hura.
Banyak makan-makan.
Banyak ketawa. (WAJIB!!!)
Banyak yang dibikin.
Dan lebih banyak lagi yang gak dilakuin. (haha.. Klasik..)
Banyak postingan cuma jadi draft.
Haha..
Welcome 2006.
Sementara masih berkutat dengan pembuatan manual yang numpuk buanyak.. :p

Hei, gals...
Suddenly i miz u all.. :)
Pliz stay there for being my friend...

25 December 2005

Sepi..

Hehe.. Memalukan sekali. Blogz ini sepi postingan sejak kasus Momon. Sebenernya banyak ide. Buanyak banget. Cuma gak tau knapa gak ada satupun yang goal buat keposting. Hehe..
(alasaann..!!!)

Banyak ide di kepala nih. Kayak :
- Survey gw bab situs situs networking kayak friendster
- Mo ngomongin bab Tylla dan SBY
- Mo ngomentarin Logo Pertamina
- Pengen nulis bab kampung gajah
- Gama Gosip Provider
- Blogger Hacks
- Blogz gw yang jadi berantakan gara2 gw rubah css. Plus kasi javascript
- Blazer baru gw yang harganya ya ampun
- dll dsb gitu deh..

Uuhh, sekarang gw mesti selesein manual yang deadline besok.
Hehe..
Back to work..!!!

17 December 2005

Momon disuruh bikin kapal

Pengen tau berita terbaru dari Herman Saksono? Terbaru disini diukur dari postingan di blogz tika dong tentunya. He..
Mmm, singkat aja deh.
  • Momon udah masuk kantor lagi sehari setelah hari H (ini mah basi..!! :p)
  • Momon dimintain interview ama beberapa media, di antaranya minta melalui gw. Dalam hal ini, Momon gw vonis menderita diskonsistensi kepribadian. Hehe..
  • Beberapa media terbukti gak becus nulis berita (mungkin dari sononya cuma niat bikin media gosip daripada berita). Salah satunya berinisial MP yang pagi ini gw baca. Momon dibilang masuk berakhir di jeruji besi, dan dia salah nulis blogz Tika sebagai "neofreko.com". Duh, pliz deh! Itu kan blogznya Toni...!!!
  • Sempet denger kabar kalo Om KeRMiT masuk infotainment dan menyarankan para artis buat bikin delik aduan dengan tuduhan bahwa Momon telah melakukan Cyber Crime. Wakz!! Cyber Crime dari hongkong?!! Udah pakar IT, pakar hukum pula si Om Ganteng ni.. Jadi tambah cinta deh ama Om...
  • Setelah dikonfirmasi ama bang Enda Nasution, ternyata SBY malah gak ngeh ama kasus ini. Dan dia cuma ktawa-ktawa aja tuh. Pengen liat livenya? blogznya Om Enda atau streaming di http://bone.head.bz/MOV02204.MPG
So, what the point?
Ya, kasus ini tuh terlalu dibesar-besarkan. Kayak kita udah mo kudeta presiden aja. Dan sejujurnya, gw mulai lelah ama kasus ini. Over expossed, isn't it? Do you feel the same way?! Blogwalking berapa hari belakangan ini cuma mentok ama satu berita yang sama. (termasuk blogz gw.. Hihihi..)

Kesimpulan laen?
Si Momon disuruh bikin kapal ama SBY.

15 December 2005

Om Priyadi Diperiksa Intensif?!!!

Sumpah kaget setengah mati liat berita di elshinta. Disitu diberitakan bahwa Om Priyadi diperiksa secara intensif oleh Polda Metro Jaya.

Sementara seorang blogger lain bernama Priyadi (http://priyadi.net/), lanjut Roy, saat ini juga tengah diperiksa secara intensif oleh Polda Metro Jaya dan Kementerian Negara Komunikasi dan Informatika terkait dengan masalah penghinaan terhadap Kepala Negara.

Tapi abis itu gw inget, temen gw udah kasi link ke detikinet bab diskusi bersama pemerintah, Blogger, pakar kriminologi, dan kepolisian yang digelar di Kantor DepKominfo. Beda banget tuh ama berita di elshinta.

Diskusi tersebut digelar di Kantor Departemen Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rabu (14/12/2005). Topik utama diskusi adalah kasus penghinaan kepala negara yang menimpa Herman Saksono, Blogger asal Yogyakarta.

Hadir dalam diskusi tersebut adalah pihak pemerintah yang diwakili oleh Cahyana Ahmadjayadi (Dirjen Aplikasi Telematika), Ahli Kriminologi Universitas Indonesia Kisnu Widagso, wakil Kepolisian yang tidak mau diterbitkan namanya, dan Judith Monique Samantha. Sedangkan dari pihak Blogger dihadiri oleh Priyadi Iman Nurcahyo, Eko Juniarto, Boy Avianto dan beberapa Blogger lain.

Nah kan, image antara kedua berita tadi bener-bener beda jauh. Dan bener-bener jadi bikin gw geli. Mengingat narasumber yang digunakan oleh elshinta adalah Saudara kita yang terhormat Bapak KeRMiT You Know Who. (hehe.. Ada himbauan dari sesama temen blogger untuk tidak menyebut Bapak KeRMiT yang terhormat ini dengan nama langsung. Selain itu, gw juga udah eneg harus nyebut dan baca namanya ratusan kali dalam 4 hari terakhir.. :p)

Dan pagi ini, gw jadi tambah geli waktu Herman ngomong kalo artikel tersebut di elshinta udah gak bisa di-comment (dan ternyata dia cuma ngasal!!Dodol..Bikin malu aja..!!Hehe..). Kayaknya dari elshinta ditutup deh lowongan buat bikin comment disitu.. Hehe..

Apa yang digambarkan di artikel elshinta ternyata jauh berbeda dengan penggambaran dari yang ikut diskusi itu sendiri. Coba baca blogznya Idban.
Asli gw masih ngakak negh jelas2nya tadi kita maen wifi sampe batre laptop gw gak kuat, ngomong santai sama orang depkominfo eee berita yang keluar jadi beda abis. huahahahaha.

Gitu kata dia.. He..

Seperti yang udah menjadi rahasia umum, Bapak KeRMiT telah mengirimkan sms pada daftar wartawan korban sms-nya, yang bunyinya kayak gini :

Kalau boleh menyarankan, selain si Herman yg sudah jadi tsk, sebenarnya si
PRIYADI (www.priyadi.net) ini yg lebih berbahaya.Dia “menjaring kekuatan” di
blog-nya, bahkan menunjukkan alamat2 blog teman2 lain & menyebarluaskan
foto2 Rekayasa Presiden tsb.Berbeda dgn Herman, kalau si Priyadi ini di Jakarta.
Sementara Priyadi sendiri juga telah mengkonfirmasi berita di elshinta.

Klarifikasi

Beberapa kali dalam diskusi Bunda Judith dan yang lain mengatakan bahwa ini pertemuan antara pihak penulis blog dan kepolisian. Saya harus tekankan bahwa pertemuan kemarin adalah atas nama saya dan teman-teman pribadi dan bukan atas nama ‘penulis blog’. Blogosfer tidak memiliki struktur hirarkis yang memungkinkan seseorang mewakili mereka secara keseluruhan.

Nah..

Catatan :
cerita diatas adalah fiksi, kesamaan nama tempat kejadian dan waktu adalah kebetulan belaka

12 December 2005

Buntut Retouch Poto Mayangsari

Pagi ini, sejumlah aparat POLDA mendatangi kantor gw, buat menciduk sohab dan temen sekantor gw, herman.
Gara-gara hasil postingan joke-nya yang meretouch photo Mayangsari dan Bambang Trihadmodjo (ah, sapalah nama mereka) dan salah satunya adalah photo SBY. Photo laen yang ikut te-retouch adalah photo Roy Suryo, Surya Paloh, Yusril Ihza Mahendra, dan Armand Maulana dan Rhoma Irama.


Oleh karena postingannya itu, dia dianggap melakukan penghinaan kepada kepala negara.
Bagi sebagian orang, mungkin itu tindakan kreatif. Tapi bagi aparat berbaju coklat, polah itu cukup untuk menggandeng Herman ke kantor mereka. Tak tanggung-tanggung, pasal yang dituduhkan adalah penghinaan kepada kepala negara (134 KUHP), yang ancaman hukumannya maksimal 6 tahun penjara.

Sumber : detik.com
Tadi malem, Herman ngomong ama gw (via YM) kalo dia telah diingatkan secara tidak langsung oleh Roy Suryo untuk menghapus gambar hasil retouchnya di blogznya (hermansaksono.blogspot.com). Tapi, dengan ancaman mamanya dan dukungan penuh dari gw, plus keteguhan dia kalo ini adalah bagian kebebasan berkreatifitasnya, dia bersiteguh gak mau ngehapus apapun di blogznya.
Dan bos kantor kita bedua pun (yang notabene kenal ama Roy Suryo) dikirimin sms informasi yang isinya kurang lebih kayak gini nih :
Mas [Nama_bosku] Yth, ini Roy Suryo (saya pas tugas di KL, Malaysia).Just FYI dulu, seorang karyawan anda, Herman Saksono, melakukan tindakan yang bisa fatal bagi [Nama_kantorku].Dia merekayasa foto Presiden SBY dan hal tsb dianggap serius oleh Paspampres, kini sedang ditangani Polda DIY.Call me untuk detailnya.
Dan beneran. Kurang lebih jam 11 siang, ada 2 orang aparat berpakaian preman dateng ke kantor gw, dan memeriksa isi komputer Herman yang ada di sebelah meja gw. Herman yang gak bisa berkutik cuma sempet bisik-bisik :
"Tik, telponin ibuku..."
Dan mama Herman bak pahlawan super hero dateng ke kantor gw.. hehe.. (malah ngelawak..). -Salut dan salam hormat untuk Ibunda Herman yang moderat dan support banget. Untuk informasi, ibunda Herman ini seorang psikolog (konsultan) organisasi. - Abis itu, Herman ditemenin mamanya digiring ke POLDA. Dari POLDA, Herman sms gw :
Momon keras kepala gak mau hapus, proses naik ke Poltabes, sdg nunggu rapat dgn Kapolda. Kalo kepepet akan nyerah, tapi sementara masih mo maju terus..
Hidup Momon..!!
Negara ini butuh banyak orang kayak Momon. Kebebasan berkreatifitas dan berekspresi warga negaranya dipecundangi gitu aja..
[::Dukung kebebasan berekspresi::]



Referensi berita :
Tulisan Blogz lain yang terkait :

Tulisan Mayangsari laen di blog ini :

11 December 2005

11 Desember 24 tahun lalu..

Hehe..
Udah lama banget gak nge-blogz.. So many works around me.. :(
1981 - Sekitar 900 warga sipil di El Salvador dibunuh dalam Pembantaian El Mozote.
Begitu yang tertera pada halaman utama Wikipedia Indonesia.
El Mozote adalah sebuah desa di wilayah El Savador yang terdiri dari sekitar 20-an unit rumah yang mengelilingi sebuah lapangan. Pembantaian di desa El Mazato ini dilakukan pada tanggal 11 Desember 1981 dan didalangi oleh unit dari tentara Salvador yaitu Atlacal Battalion. Sehari sebelum hari mengerikan tersebut, tentara Atlacal battalion terlibat bentrok dengan separatis, dan mendatangi desa El Mozote. Di sana, Atlacal memerintahkan setiap orang yang ada untuk keluar rumah, dan mengumpulkan mereka di lapangan dan menginterogasi setiap penduduk.

Esok paginya, semua penduduk kembali dikumpulkan dan dipisah-pisahkan antara Pria, Wanita, dan anak-anak. Atlacal menginterogasi, menyiksa dan menembak para pria , dan dilanjutkan dengan wanita dan terakhir anak-anak yang terkurung dalam gereja. Setelah pembantaian dilakukan, tentara membakar bangunan yang ada di El Mozote, kemudian pergi menuju desa selanjutnya.

Reportase atas insiden ini pertama kali dilakukan media oleh Times dan The Post pada tanggal 27 Januari 1982. Mereka mewawancarai seorang warga El Mozote yang selamat yaitu Rufina Amaya, yang kehilangan suami dan keempat anaknya dalam pembantaian tersebut.


Referensi :

01 December 2005

Captain Jack Pre Launch Album SomeThink About


Captain Jack
band present :



"SomeThink About Ourself"


Accoustic Show With :

  • Nedi PHB (A&R OffTheRecord Jakarta)
  • Riza (Geronimo FM Jogja)





Media Conference


Pre Launch Album


Some Think About

@ SNAP cafe

Jl. Gejayan, Jogja

Friday, 02 Desember 2005

19.00 till drop....



Be There..

Simak profile dan dengarkan lagunya di www.myspace.com/captainjackband