Tsunami Tak Akan Terjadi di Jawa Barat Selatan
Itu judul artikel pada hari Jumat, tanggal 4 Maret 2005. Lha gw baru nemu artikelnya tuh waktu liat-liat milis IAGI.. Penasaran liat judulnya, trus gw buka artikelnya.
Dan pada tanggal 17 Juli 2006 Pantai Pangandaran dan sejumlah Pantai Selatan lainnya terkena gempa berefek tsunami, menyapu daerah-daerah pesisir tersebut..
Pantai Selatan Jawa Barat, termasuk Pantai Pangandaran, Kabupaten Ciamis, dipastikan aman dari bencana tsunami. Demikian hasil penelitian tim ahli tsunami yang terdiri dari Dr. Nanang dari ITB, Dr. Terry Sriwana dari Sekolah Tinggi Teknologi Mineral, Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Bandung Dr. Hendry Subakti, Dr. Soewarno ahli geologi kelautan, dan Dewi Kurnia dari Bappeda Jabar, yang diumumkan, Kamis (3/3) di sela-sela hajat laut nelayan Pangandaran, Ciamis.
Dari hasil kajian atau penelitian yang kita lakukan, akhirnya kami simpulkan bahwa pantai ini, termasuk Pangandaran aman dari tsunami. Karena dengan kondisi laut dalam serta pantai terjal, sehingga energi gelombang yang diakibatkan dari tabrakan lempengan Benua Australia dan Asia, tidak akan sampai ke daerah kawasan pantai ini, jelasnya.Waduh.. Ilmiah nih.. Gak ngerti .. Tolong bantu gw jelasinnya.. :(
Bupati Ciamis H. Engkon Komara menyambut baik hasil penelitian dari tim ahli yang mengkaji masalah kemungkinan tsunami di daerahnya. Sejak terkena isu tsunami, katanya Pangandaran benar-benar terpukul. Ini jadi momentum yang baik untuk pemulihan, karena hasil dari penelitian pakar Pangandaran dinilai aman.Pak Bupati nyari Pak Nanang dan kawan-kawan gak ya kemaren?
Yah, namanya juga manusia.. Peneliti juga manusia.. Bisa bikin salah..
*menghela napas..*